Viral Nenek Di Banting Hingga Tersungkur Di Cianjur
Cianjur – Viral Nenek Di Banting Hingga Tersungkur Di Cianjur. Aksi seorang perempuan menjambak dan membanting nenek-nenek tersebut viral di media sosial. Di duga aksi tersebut di picu oleh pelaku yang tak terima di omeli korban terkait perilaku sehari-harinya di rumah.
Informasi yang di himpun Sangatviral.com aksi kekerasan tersebut terjadi di Kampung Gandasoli, Desa Cikidangbayabang, Mande pada hari Selasa (27/12).
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Kejadian itu berawal ketika korban yang berinisial I ini tengah berbincang dengan tetangganya. Korban mengeluhkan terkait pelaku yang merupakan istri dari cucunya, kerap meninggalkan kewajiban di rumah, mulai dari bersih-bersih dan lainnya selama ia tinggal di rumah korban.
Tidak lama, pelaku pun datang dan mendengar percakapan tersebut, Pelaku yang tengah menggendong anak balitanya langsung emosi dan terlibat cekcok dengan sang korban.
Dalam video yang berdurasi 19 detik yang tersebar di media sosial itu tampak korban memilih pergi usai terlibat cekcok di halaman rumah. Namun tiba-tiba pelaku kembali menghampiri dan menjambak korban.
Tak hanya menjambak, pelaku juga membanting korban hingga tersungkur di tanah, Aksi kekerasan itu pun akhirnya di lerai oleh salah satu tetangga pelaku dan korban.
Baca juga: 10 Orang tewas dalam kebakaran kasino dan hotel Grand Diamond City Di Kamboja
Wiwi, cucu korban, mengatakan neneknya tersebut sempat di bawa ke klinik pasca di jambak dan di banting oleh pelaku. Sekarang sudah di bawa kembali ke rumah. Tetapi masih mengeluhkan pusing, karena nenek saya memang mengalami darah rendah. Jadi karena kejadian kemarin kepalanya sering terasa pusing, ujar dia, Kamis (29/12/2022).
Dia mengatakan bahwa kejadian tersebut di duga pelaku yang tidak terima kerap di omeli dan di ingatkan untuk melakukan pekerjaan rumah.
Ya namanya sudah tua, jadinya sering ngomel dan mengingatkan, Tapi penerimaan pelaku tersebut jadi berbeda. Sampai melakukan aksi kekerasan tersebut, ucap dia.
Ia menjelaskan jika masalah tersebut tidak di laporkan ke polisi, pihak keluarga memilih jalan musyawarah mengingat pelaku memiliki balita yang masih sedang menyusui.
Namun, lanjut dia, korban tersebut saat ini masih di ungsikan ke rumah salah satu anaknya. Keluarga masih khawatir usai kejadian tersebut, pelaku kembali datang dan melakukan tindak kekerasan terhadap korban.
Sementara masih tinggal di rumah anaknya, Takut kalau pulang sekarang, pelaku nekat lagi datang dan melakukan tindak kekerasan, ucap dia.
Sementara itu, Kapolsek Mande Iptu Dadeng, mengatakan bahwa pihak keluarga tidak melaporkan kejadian tersebut. Tidak ada laporan, informasinya sudah di selesaikan secara musyawarah oleh pihak keluarganya, ujar dia.