Oknum polisi menikahi wanita lain sehari setelah tahu di rinya telah hamil.
Kuantan Singingi – Seorang wanita telah melaporkan kekasihnya Bripda MS ke Propam Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Korban melapor karena oknum polisi itu menikahi wanita lain hanya sehari setelah tahu di rinya telah hamil.
Pengacara korban, Frima Totona Harefa mengatakan mengatakan korban ketahuan keluarga hamil pada 20 November 2022. Setelah tahu, keluarga mengajak korban untuk menemui MS yang berdinas di Polres Kuansing.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Pada 20 November ini korban ketahuan telah hamil sama orang tuanya. Di datangi ke Polres, korban sama orang tuanya di ajak menemui MS ini, ujar Frima, Kamis (29/12/2022).
Namun korban dan keluarga begitu kaget setiba di Mapolres. Sebab, polisi yang bertugas saat itu mengatakan MS sedang menggelar pesta pernikahan.
Keluarga dan korban kaget, ternyata orang polres bilang jika MS sedang melaksanakan pernikah. Jadi mereka terkejut saat mendengarnya, kata Frima.
Frima menyebut korban kaget karena MS mengaku sangat sulit di hubungi karena dia mendapat tugas sebagai panitia Porprov. Ternyata, MS menikah dengan wanita lain.
Baca juga: viral Bocil ketiduran di jalan membuat bingung pengendara mobil ‘ malah turu ‘
21 November MS tersebut nikah, alasan dia jadi panitia Porprov bilang akan sulit untuk di hubungi. Di situlah korban dan keluarga kaget, ucap Frima.
Frima menyebut korban bahkan berulang kali minta pertanggungjawaban MS itu. Tapi apa daya, bintara tersebut justru menikah dengan seorang wanita lain.
Beberapa kali keluarga ketemu juga tidak ada solusi nya. Sempat minta di nikahin, tetapi keluarga MS menolak,” ucap Frima.
Sebelumnya Bripda MS di laporkan ke Propam, Dia di laporkan oleh kekasihnya yang telah hamil 4 bulan, tetapi tidak kunjung di nikahi.
Informasi di terima Sangatviral.com , korban dan Bripda MS menjalin asmara sejak Februari lalu. Sejak saat itu keduanya sudah sering bertemu di kontrakan Bripda MS yang terletak di Taluk Kuantan.
Setelah menjalin komunikasi intensif, MS dan korban itu mulai berhubungan intim. MS melampiaskan nafsunya kepada korban di kontrakan nya tersebut.
Di kontrakan MS itulah mereka berdua mulai ada berhubungan sejak bulan Mei-Oktober. Perbuatan terlarang itu di lakukan dalam kontrakan MS yang berada tepat di belakang Samsat di Sungai Jering.