Meski Terluka Akibat Sabetan Sajam Begal Driver Ojol Tetap Antar Makanan Pelanggan
Driver ojek online ojol jadi korban pembacokan pembegalan di Jalan Sasak Kloneng, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada hari Sabtu (25/2/2023) malam.
Peristiwa itu di ceritakan, oleh Siti Nur Saadah (24), ia merupakan pemesan makanan yang di order dari driver ojol itu. Kejadian bermula saat ia dan suaminya merasa tidak beres bahwa pesanan makanan yang di terimanya tak kunjung datang.
Saya nunggu orderan namun ternyata ada keterlambatan dan tidak seperti biasanya. Biasanya saya pesan di toko tersebut paling lama 30 menit ini lebih, Tutur Nur, saat di konfirmasi Sangatviral.com melalui pesan tertulis, pada Minggu (26/2/2023).
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Saat itu Nur memesan makanan sekitar pada pukul 19.55 WIB dan driver mengambil orderan tersebut sekitar pukul kurang lebih 20.10 WIB. Empat menu di pesan Nur dengan total kisaran harga Rp66.700.
Seharusnya dari jarak waktu pesanan di ambil, proses pembuatan, dan pengantaran itu biasanya selesai dalam waktu 30 menit saja, ucap dia.
Kejanggalan pun di rasakan Nur, setelah satu jam berlalu pesanan tidak kunjung datang. Hingga akhirnya, terdengar suara ketukan pintu rumahnya.
Berselang satu jam lebih pokoknya agak lama, tiba-tiba pintu rumah di ketuk seorang. Ternyata pas saya buka pintu tersebut ada 3 orang yang mengantar pesanan tersebut, ujarnya.
Ketiga orang tersebut ternyata merupakan driver ojol dan sepasang suami istri yang mengantarnya ke rumah nur itu. Setibanya di rumah Nur, suami istri tersebut menjelaskan sebab keterlambatan pengantaran makanan yang di pesan oleh Nur.
Baca Juga: Viral Penemuan Mortir seberat 250 Kg Oleh Seorang Pemancing Di Kebun Karet Pekan Baru
Suami istri sama driver ojol ngasiin pesenan saya lalu bilang, ini bu pesanannya tadi si masnya hampir kena begal, kebetulan saya sama suami sedang lewat terus kami lihat, Ujar Nur.
Pasangan suami istri itu menceritakan kepada Nur, mereka melihat beberapa orang seperti hendak berkelahi di dekat tempat kejadian perkara, namun saat hendak di lerai kedua orang yang di duga pelaku begal malah berlari.
Di lihatnya driver itu seperti sedang berkelahi di sawah tapi ada yang meminta tolong. Waktu suaminya si ibu mau nolong kedua orang yang di hampiri malah saling menuduh. Ini begalnya, yang ini begalnya, karena gelap driver tersebut nyuruh untuk menjauh ke suaminya si ibu yang nganter, karena katanya begal itu memegang celurit, ujarnya.
Nur juga menyaksikan kondisi driver yang membawa makanannya itu tak biasa, sebab terdapat banyak darah di bagian tubuhnya saat hendak mengantarkan makanan yang di pesan Nur itu.
Pesanan itu pun di terima pada pukul 01.22 dini hari, saya lihat drivernya berdarah, dia juga minta maaf. Katanya maaf bu, kemasan makannya rusak, maaf saya juga enggak bisa di hubungi karena hp saya juga rusak, ujar Nur.
Nur juga terlihat kaget melihat jaket yang di pakai driver yang berlumuran darah, termasuk bagian pegangan kantong plastik pesananya itu.
Kalau saya lihat kayanya terluka di bagian badan dan di bagian lengan. Tapi yang keliatan cuma darah dan luka di jarinya aja plastik makanan juga ada darahnya, jelasnya.
Di hubungi terpisah, Kapolsek Klari Kompol Hidayat membenarkan adanya kejadian tersebut.
Baca Juga: Viral Begal Berpistol Gagal Beraksi Di Jakpus. Kabur Gegara Ada Security
Benar TKP di Jalan Bengle-Klari Sasak Kloneng, telah terjadi tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan yang di alami oleh Korban yang bernama Purmas Tria Saputra korban, jelas Hidayat.
Berdasarkan pengakuan korban, Hidayat menjelaskan, kronologis bermula saat korban sedang mengendarai sepeda motor sebelum tiba di jembatan Kloneng. Korban di berhentikan oleh orang yang di duga begal dengan membawa senjata tajam.
Orang tidak di kenal itu memaksa dan mengancam hendak mengambil sepeda motor sang korban. Kemudian korban melakukan perlawanan sehingga pelaku menyerang korban dengan senjata tajam yang di bawanya, ujardia.
Senjata tajam itu, mengenai tepat pada bagian jari tangan korban hingga terluka. Sedangkan sepeda motor korban tidak berhasil di rampas oleh para pelaku.
Korban melawan hingga terluka oleh senjata tajam di bagian jarinya. Namun sepeda motor tak berhasil erambil kemudian terduga pelaku melarikan diri meninggalkan korban, jelasnya.