Bioetanol BBM Berbasis Tebu Surabaya Jadi Yang Pertama

Bioetanol BBM Berbasis Tebu – Dalam waktu dekat ini PT Pertamina berencana untuk menjual bahan bakar minyak [BBM] jenis yang baru. Pertamax campur dengan etanol 5% yang di sebut Bioetanol. Akan segera di uji coba penjualannya di Surabaya.

JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA

Erick Thohir selaku menteri BUMN menegaskan, bahwa Pertamina sedang mempersiapkan di ri untuk lakukan uji coba pertama di Surabaya. Sedang di targetkan uji coba berjalan pada akhir bulan ini.

Silahkan tanya Bu Nicke [Direktur utama Pertamina]. Sepengetahuan saya di Surabaya harusnya pada akhir bulan ini sudah ada 15 [SPBU penyedia biofuel]. Kata Erick Thohir saat berada di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.

Untuk bioetanol tersebut di produksi hasil dari tetes tebu atau hasil fermentasi molases. Biofuel ini akan punya angka oktan atau RON 95. Sama tingginya dengan Pertamax Plus yang pernah di jual oleh Pertamina. Namun Pertamax Plus pada tahun 2016 sudah berhenti di edarkan atau di jual. Sebab pada tahun 2016 tersebut pihak Pertamina mengeluarkan produk BBM yang baru bahkan dengan oktan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Tujuh Orang Pelaku Perundungan Dan Penganiayaan Siswa SMP Berhasil di Tangkap

Nicke Widyawati selaku Dirut PT Pertamina juga mengatakan hal yang serupa. Ia mengatakan bahwa Pertamina akan melakukan uji coba pemakaian Biotabol tersebut pada akhir bulan ini di Surabaya. Setelah dari Surabaya baru lanjur ke Ibukota Jakarta.

Yang pertama uji coba di Surabaya terlebih dahulu baru lanjut ke Jakarta. Kata Nicke, saat berada di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.

Lebih jelasnya Nicke Widyawati memberitahukan kisaran harga dari BBM jenis baru tersebut. Harganya akan sama dengan BBM dengan angka oktan 95. Namun sang Dirut enggang memberikan untuk berapa harga pastinya.

Nanti harganya kisaran sama dengan RON 95 ya. Ujar Nicke.

Nicke menegaskan bahwa Pertamina akan menjual BBM jenis baru berbasis tebu ini harganya akan kompetitif dengan BBM sekelasnya. Kisaran harga BBM yang RON 95 dari SPBU swasta di Jakarta berkisar pada angka Rp.13.200,- hingga Rp.13.400,- per liter.

Iya, kita harus bisa sesuaikan pada angka tersebut, tapi ini ada green nya yang buat jadi lebih baik, dengan harga sama. Tegas Nicke Widyawati.