Pria Pencari Siput Bernama Subli Tewas di Terkam Buaya Sepanjang 6 Meter di (Kaltim)
Pria pencari siput bernama Subli 50 tahun di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) tewas di mangsa seekor buaya sepanjang 6 meter usai sempat di laporkan hilang selama 2 hari. Jasadnya di temukan usai warga membelah isi perut buaya tersebut.
Momen di mana warga membelah isi perut buaya itu terekam lewat kamera warga yang beredar di jejaring media sosial. Peristiwa itu terjadi di perairan Sungai Lebur Desa Mandu Pantai Sejahtera di Kecamatan Sangkulirang, Kutim pada hari Senin (26/6) sekitar pada pukul 21.00 Wita.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Tampak seorang warga bertugas membelah buaya dan warga di bantu beberapa orang lainnya. Terlihat seorang warga mengiris tubuh buaya itu agar terbuka lebar untuk memudahkan mengevakuasi jasad korban.
Apa itu? Kakinya ujar seorang pria sebagaimana terdengar dalam video beredar yang di terima sangatviral.com pada hari Selasa (27/6/2023).
Dalam video tersebut terlihat ada beberapa orang menarik perut buaya yang sudah terbelah tersebut. Seorang lainnya tampak mengangkat bagian tubuh korban satu demi per satu.
Ini apa? Badannya, beber pria dalam video. Sejumlah warga terdengar yang melihat momen itu langsung mengumandangkan tahlil tiap kali bagian tubuh korban itu di keluarkan dari dalam perut buaya itu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta mengatakan bahwa buaya tersebut di bunuh tidak lama setelah di tangkap saat itu. Perut buaya di belah setelah ada kesepakatan dengan warga sekitar.
Warga sepakat di belah karena di curigai korban berada di dalam buaya itu. Waktu itu malam jam 21.00 Wita, jelas Melkianus kepada sangatviral.com, pada hari Selasa (27/6).
Melkianus mengatakan jasad korban di temukan dalam perut buaya tidak dalam kondisi yang utuh. Menurutnya ada bagian tubuh korban yang hilang atas kejadian nahas itu.
Informasi dari teman teman ada sebagian tubuh tidak utuh dalam artian ada yang lepas dari tubuhnya, ujarnya.
Di ketahui Subli sempat di laporkan hilang dua hari oleh warga sebelum di temukan tewas di telan buaya saat itu. Korban tersebut pada awalnya pamit mencari siput menggunakan perahu pada hari Minggu (25/6) sekitar pukul 08.00 Wita.
Setelahnya keberadaan Subli tidak di ketahui hingga keluarga yang khawatir pun melakukan pencarian terhadapn korban. Di lokasi terakhir Subli hilang keluarga hanya menemukan perahu korban saja.
Baca Juga: Seorang Siswi SMK di Kecamatan Rancah Nyaris Tewas di Gorok Wanita Muda Gegara Asmara
Belakangan pihak keluarga melibatkan pawang buaya untuk mencari korban. Tim SAR juga turun melakukan pencarian hingga buaya tersebut pada akhirnya perut binatang melata itu harus di belah.
Buaya tersebut di tangkap dengan cara di pancing dan di giring bersama sama ke darat, Tuturnya.