Bapak Bonceng Anak Pakai Keranjang Galon, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Bapak Bonceng Anak Pakai Keranjang – Pemotor memasukkan anaknya ke keranjang samping bodi motor.
Keranjang tersebut biasanya dipakai untuk mengangkut barang atau galon air. Video aksi pemotor itu menjadi viral.
Diketahui mereka merupakan pasutri bernama Mohammad Khoril (48) dan Yuli Astuti (41) warga Jalan Semen Remeng, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan.
Mereka mempunyai 2 anak. Salah satunya Azam yang saat ini berusia 3 tahun yang dibonceng di keranjang.
Mereka sengaja memasukkan anaknya ke keranjang besi itu karena anaknya tidak bisa diam.
Azam ini anaknya begitu aktif, tidak bisa diam, akhirnya saya dan istri memutuskan memasukkannya kesitu (keranjang besi),” Ujar Mohammad Khoril (48) saat ditemui SangatViral, Sabtu (22/6/2019).
Bapak Bonceng Anak Pakai Keranjang Galon, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Mereka mengaku awalnya keranjang besi yang dipasang di bagian samping kanan motornya dipakai untuk membawa bahan belanjaan.
Motor Honda jenis Blade bernopol AE 2758 VJ dipasang keranjang besi berbentuk tabung di bagian kanan motor.
Motor ini biasa dipakai Khoiril untuk berbelanja kebutuhan warung.
Saya kan punya usaha warung, jadi untuk tempat belanjaan biar ringkes saja,” jelasnya
Khoiri bercerita, saat itu dia bersama istrnya ingin memijatkan Azam ke Sumoroto, yang mempunyai jarak 8 km dari rumahnya.
Karena anak keduanya terbilang aktif dan suka melihat kendaraan yang lewat, akhirnya kami masukkan ke dalam keranjang.
Meski dimasukkan dalam keranjang, anak saya tetap kami pegangi,” Terang Yuli.
Menurutnya, usai dipijatkan Azam ngantuk dan tertidur. Akhirnya ditaruh di tengah boncengan orang tuanya.
Jadinya Azam ini hanya pas berangkat saja saya taruh di dalam keranjang. Pulangnya saya tempatkan di tengah,” Lanjut dia.
Dia pun tidak menyangka videonya bisa menjadi viral. Sebab, Azam sudah terbiasa duduk di keranjang dan tidak melakukan hal-hal berbahaya.
Justru anaknya tidak ribut kalau ditaruh di keranjang, bisa lihat kendaraan lain,” Ujar dia.
Keranjang, lanjut Yuli, memang sengaja dibuat sekitar 2 tahun lalu untuk mengangkut barang belanjaan. Dibuat pun di tukang las dekat rumah kami saja.
Aman kok ini, kuat. Anak saya juga saya pegangi, jadi tidak mungkin dia bisa loncat atau keluar,” pungkas dia.
Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Bambang Prakoso menceritakan para orangtua yang berkendara sebaiknya mentaati peraturan lalu lintas.
Pihaknya pun menyayangkan sikap orangtua yang menganggap remeh terhadap keselamatan anaknya.
Imbauannya, berkendaralah tanpa membahayakan dan jangan sampai kejadian ini terjadi kembali,” Tutup Bambang.
