Pelempar Bom Molotov Masjid Diduga Alami Gangguan Jiwa

Pelempar Bom Molotov Masjid – Pelaku pelemparan bom molotov di Masjid Al-Istiqomah, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, yang bernama Damsuri (56) diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Saksi mata yang merupakan Jemaah Masjid melihat kejadian tersebut Murjani mengatakan bahwa keluarga pelaku sampai satu jam setelah insiden pelemparan bom molotov. Saat itu pelaku Damsuri berhasil diamankan warga setelah melemparkan bom molotov ke arah Masjid Al-Istiqomah.

JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA

Salah seorang warga sekitar, Murdani yang juga melihat kejadian tersebut mengatakan, pelaku yang mengendarai sepeda motor ditangkap warga 50 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Karena takut mati dihakimi massa. Maka kami bawa ke kantor sekretariat masjid sambil menunggu pihak kepolisian datang ke TKP,” ujarnya di temui di sekitar lokasi, Minggu 27 Desember 2020.

Berselang 30 menit kemudian polisi datang ke TKP dan ada seseorang yang mengaku keluarga dari Pelempar Bom Molotov Masjid datang ke TKP juga. Keluarga pelaku meminta maaf atas kejadian tersebut.

Menurut Murjani, orang yang mengaku keluarga pelaku menyebut bahwa pelaku berinisial D itu saat ini sedang mengalami gangguan jiwa.

“Kami ditunjukan berkas-berkas pelaku sempat dirawat di rumah sakit jiwa di daerah Grogol. Dan memang betul pelaku sedang mengalami stres saat itu,” ujarnya.

Indikasi bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa, diakui Murjani, juga sudah tampak. Ketika sempat diinterogasi warga, pelaku tidak jelas menjawab. “Saat ditanya juga jawabannya juga sudah kurang nyambung. Ya gimana namanya orang stres,” ungkapnya.

Setelah pelaku dibawa polisi ke Polsek Cengkareng. Murjani mengaku tidak mengetahui kelanjutan kasus tersebut. Pihak masjid menyerahkan kejadian ini ke aparat kepolisian.

Diberitakan sebelumnya sebuah bom molotov yang dilemparkan pria paruh baya berinisial D (56) ke sebuah Masjid Al-Istiqomah di Duri Kosambi. Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku D langsung diamankan warga.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pelaku sudah diamankan di kantor polisi.

“Saat ini pelaku sudah diamankan oleh personel Polsek Cengkareng dan akan ditangani Polres Jakbar,” ujar Arsya saat kembali di konfirmasi, Minggu 27 Desember 2020.

Sementara berdasarkan rekaman kamera pengintai CCTV yang sempat viral sebelumnya di media sosial, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 19.39 malam WIB.

Bom molotov itu dilemparkan pada saat jamaah berdatangan untuk menunaikan ibadah Salat Isya. Saat itu tiba-tiba bom dilemparkan melewati bagian pagar masjid, lalu masuk ke halaman masjid.

Jemaah masjid hampir menjadi korban sasaran bom molotov. Untungnya tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

You may also like...