Prediksi Akhir Pandemi Covid-19 Menurut Feng Shui
Prediksi Akhir Pandemi Covid-19 – Sampai sekarang ini pandemi virus corona (Covid-19) memang masih belum juga berakhir di Dunia. Jumlah kasus setiap harinya masih terus bertambah di seluruh dunia, tentu saja di Indonesia juga semakin bertambah kasusnya.
Pakar feng shui Yohan Suyangga memprediksi mengenai kondisi Indonesia dalam menghadapi pagebluk tahun ini. Vaksin memang menjadi peranan yang cukup penting, demikian juga dengan kedisiplinan masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan untuk menekan tingkat positif.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
“Corona ini akan membaik, tapi kalau orangnya tidak disiplin ya bagaimana?” kata Yohan, Jumat (12/2/2021).
Jika masyarakat masih ragu dengan vaksin Covid-19, penyebaran virus ini akan semakin sulit untuk ditekan. Dia mengatakan, sosialisasi dan informasi terkait vaksin Covid-19 harus menyeluruh dan menjangkau semua lapisan masyarakat agar proses vaksinasi bisa berjalan dengan lancar.
Hal yang sama juga di Prediksi Akhir Pandemi Covid-19 dari Feng Shui Yulius Fang, bahwa Covid-19 harus ditangani berbagai pihak, yakni pemerintah dan masyarakat. Dari masyarakat, protokol kesehatan harus lebih ditaati agar virus ini bisa dikendalikan dalam waktu dekat.
Dia memprediksi pada akhir 2021 kondisi Dunia akan semakin membaik. Meskipun demikian, kemungkinan Covid-19 di dunia bisa betul-betul terkendali diprediksi terjadi paling cepat pada tahun 2023 yang akan datang. Itu pun dengan catatan jika proses vaksinasi berjalan dengan lancar dan tidak muncul varian virus baru yang lebih sulit untuk ditangani.
Apabila masyarakat mau disiplin dalam menjaga diri sendiri serta orang lain, dampak positifnya bisa terasa untuk perekonomian Indonesia dan tentunya bisa segera pulih dari Pandemi ini.
“Selama manusia belum bisa mengendalikan, otomatis imbasnya kepada ekonomi, ekonomi akan berdampak.”
Dalam proses vaksinasi Covid-19, pemerintah menargetkan akan memvaksin 181.554.465 orang atau 70 persen dari total penduduk Indonesia. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit yang menyerang pernapasan itu.