Video Heboh Pemalakan di Toko Kembangan, Penjaga Toko: Hanya Mau Tukar Uang
Video Heboh Pemalakan di Toko Kembangan, Penjaga Toko: Hanya Mau Tukar Uang
SangatViral.com – Video yang bertajuk insiden bullying di sebuah toko di kawasan Kembangan, Jakarta Barat itu viral di media sosial. “pemalakan menggunakan senjata tajam di daerah Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Senin 26/4/2021,”jelas informasi video.
Namun, saat dikonfirmasi oleh awak media, Rian sang pemilik toko sekaligus korban kejadian membenarkan keterangan tersebut. Insiden itu tidak memalukan. “Kemarin dia terus menyapu dan dia (pelaku) datang. Dia mau menukarkan uang sambil dilempar. Katanya koinnya Rp 2,2 juta,” kata Rian saat ditemui, Kamis (29/4/2021).
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Menurut Rian, awalnya dia ingin menghubungi pemilik toko untuk meminta izin penukaran uang pelaku. Namun, Rian dilarang oleh pelaku. “Kami tidak percaya, kami ingin menghitungnya dulu. Tapi, pada saat yang sama dia tidak mau menancapkan pisaunya ke dalam kotak kardus, lalu saya bilang, saya mau panggil adiknya (bos saya), dia berkata, ‘Kamu tidak bisa membiarkan kamu bergaul dengan saya’, katanya, “jelas Rian. Kemudian, pelaku mengambil uang tersebut lalu pergi. “Kalau tidak mau, ini uangnya, ‘katanya. Ya, saya kasih uangnya lagi,” kata Rian. Menurut Rian, pelaku mabuk saat melakukan hal tersebut. “Iya mabok. Dari mukanya mabok,” ucap Rian.
Dua hari setelah kejadian, pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko membenarkan tidak terjadi perundungan. “Sesudah dilakukan penyelidikan, rupanya tidak ada tindakan pemalakan,” kata Niko saat dikonfirmasi, Kamis. “Tidak memiliki elemen ancaman, ia lah hanya paksaan,” ucap Niko. Pelaku sudah diamankan polisi di kawasan Kembangan.
Tindakan pelaku terekam CCTV dan rekamannya viral di media sosial. Video berdurasi satu menit itu memperlihatkan pelaku berdiri di depan jendela toko. Dia berbicara dengan penjaga toko. Tak lama kemudian, pelaku mengeluarkan pisau (sebelumnya ditulis golok). Dia memasukkan pisau ke dalam kotak karton yang terletak di depan toko. Setelah itu, pisau kembali dimasukkan ke baju pelaku. Korban yang merupakan penjaga toko meletakkan barang tersebut di etalase toko. Barang tersebut kemudian diambil oleh pelaku.
