Pejabat di duga kasih uang tunai untuk pelicin viral di media sosial
Sebuah video pejabat di Kabupaten Cianjur viral di media sosial yang memamerkan beberapa gepok uang tunai. Dalam video tersebut di ceritakan uang tersebut di duga merupakan ‘pelicin’ untuk proyek pekerjaan di Kota Santri.
Dalam video yang berdurasi 2.11 menit itu tampak beberapa gepok uang tunai. Pecahannya Senilai Rp 100 ribu yang sengaja di tumpuk di atas meja kaca. Gepokan uang itu terlihat sedang di ikat menggunakan karet.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Meskipun tidak begitu jelas videonya tetapi terdengar pria yang merekam menyebutkan nominal uang yang di serahkan.
Pada postingan yang sudah viral di media sosial, tertulis di duga uang tersebut merupakan ‘pelicin’ agar lolos lelang untuk sejumlah proyek di lingkungan Pemkab Cianjur. Adapun pejabat yang menerima uang tersebut adalah salah seorang pejabat di Bagian Barang dan Jasa Setda Kabupaten Cianjur.
Pemimpin Bagian Pengadaan Barang Kabupaten Cianjur Jatnika. Mengaku sudah mendapatkan informasi yang terkait video yang viral di media sosial tersebut.
Videonya Sudah di konfirmasi juga ke pejabat yang bersangkutan yang ada di video itu,” kata dia saat di temui di Kantor Setda Cianjur, Jalan Siti Jenab, Rabu (22/2/2023).
Baca juga :Di Duga pesta miras waria di padang membuat geger warganet
Menurut keterangan pejabat yang bertugas di bagiannya itu, video tersebut di duga merupakan video lama ketika pejabat itu bertugas di labolatorium uji Dinas PUTR pada 2014-2016 lalu.
video itu katanya itu dia saat berada di lab uji. Bukan di Kantor Setda tempatnya bekerja saat ini melainkan Jadi bukan video baru, tapi video lama,” kata dia.
Dia juga berdalih uang yang sudah di serahkan bukan ‘pelicin’ lelang proyek melainkan retribusi untuk uji coba laboratorium kualitas pembangunan jalan.
Dari keterangan pejabat yang bersangkutan itu uang retribusi. Bukan untuk ‘pelicin’. Jadi itu video lama yang di sebar lagi, dengan narasi yang berbeda seolah-olah baru dan terkait proses lelang,” tuturnya
Jatnika mengaku masih menelusuri tujuan dari penyebaran video tersebut. “Masih kami telusuri kenapa video itu tersebar.