Kasus Corona 27 Juni : 52.812 Positif, 21.909 Sembuh, 2720 Meninggal Dunia

Kasus Corona 27 Juni – Hingga hari ini Kasus Corona 27 Juni mencatatkan total positif 52.812 orang. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh adalah sebanyak 21.909 orang dan sebanyak 2.720 lainnya meninggal dunia.

Achmad Yurianto mengatakan hari ini terdapat tambahan kasus sebanyak 1.385 positif virus corona sampai pukul 12.00 WIB tadi. Tambahan itu berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 753.370 spesimen.

JUDI SLOT ONLINE TERBAIK

“Total yang diperiksa 753.370 spesimen. Hasil pemeriksaan penambahan kasus positif 1.385 orang,” kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (27/6).

Pasien yang dinyatakan sembuh oleh tim dokter bertambah 576 orang pada hari ini, sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 37 orang.

Kasus positif virus corona paling banyak terdapat di Provinsi Jawa Timur, yakni mencapai 10.901 kasus. Angka ini melebihi jumlah kasus corona di DKI Jakarta.

Jumlah pasien yang meninggal dunia di Jawa Timur per Jumat (26/6) sebanyak total 796 orang, lebih tinggi dari pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di DKI Jakarta. Selain kasus positif, pasien yang meninggal dunia akibat virus corona juga lebih tinggi dibanding DKI Jakarta.

Sementara pasien sembuh di Jatim jumlahnya justru lebih rendah dari Jakarta yakni 3.429 orang.

Posisi kedua tertinggi ditempati DKI Jakarta yaitu berjumlah 10.640 kasus positif virus corona. Dari jumlah itu, sebanyak 5.542 pasien dinyatakan sembuh, dan 632 orang meninggal dunia.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan bakal turun tangan dalam upaya penanggulangan virus corona di Jawa Timur. Dia akan mengidentifikasi mengapa virus corona di Jatim melonjak begitu pesat di banding dengan beberapa wilayah lainnya.

Presiden Joko Widodo menyatakan ancaman virus corona di Indonesia masih belum berakhir dan masih meningkat di beberapa daerah. Ia pun meminta masyarakat untuk disiplin terkait protokol kesehatan.

Jokowi menyebut pandemi virus corona telah membuat krisis pada bidang kesehatan dan ekonomi. Maka dari itu, sekarang pemerintah secara bertahap sudah mulai melonggarkan aktivitas masyarakat guna menggerakan roda ekonomi yang sempat lumpuh akibat virus corona.

You may also like...