Golongan Darah O Dikabarkan Anti Corona, Apakah Benar

Golongan Darah O – Ada beberapa penelitian terbaru yang menyebutkan bahwa golongan darah O punya kerentanan yang lebih rendah untuk mengalami komplikasi virus Corona COVID-19. Akan tetapi, tidak bisa juga diartikan dengan kata ‘kebal’, sehingga harus tetap waspada.

Salah satu di antara kedua penelitian tersebut dilakukan di Denmark, hasil penelitian tersebut menunjukkan hanya sekitar 38,4 persen pasien COVID-19 yang mempunyai golongan darah O. Sementara pada populasi umum, golongan darah tersebut dimiliki oleh 41,7 persen warga Denmark.

JUDI SLOT ONLINE TERBAIK

Sebagai perbandingan, 44,4 persen pasien COVID-19 di Denmark memiliki golongan darah A. Sementara pada populasi umum. Golongan darah A dimiliki oleh 42,4 persen warga Denmark.

Sampai sekarang ini belum diketahui pasti bagaimana hubungan antara golongan darah dengan kerentanan terhadap COVID-19. Beberapa spekulasi yang muncul antara lain bahwa sel darah merah dilindungi oleh molekul yang disebut antigen, dan molekul itulah yang menentukan respons sistem imun.

Akan tetapi yang pasti, hasil penelitian tersbut tentunya tidak menjadikan para pemilik golongan darah O benar-benar anti virus Corona. Artinya, apapun golongan darah dari seseorang. Berbagai protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19 tetap harus dijalankan apabila tidak ingin terinfeksi.

“Tidak ada manfaat yang nyata bagi seseorang secara individual,” pesan Torben Barington, profesor imunologi dari University of Southern Denmark yang terlibat dalam penelitian itu.

“Semua manusai bisa saja tertular virus COVID-19 dan semua semua harus melakukan pencegahan dan menerapkan protokol kesehatan. Yang sudah direkomendasikan oleh pemerintah agar bisa menurunkan resiko terkena Covid,” Ungkap peneliti tersebut.

Mungkin Anda juga menyukai