Pria Ini Bawa Jenazah Ke Kantor Pos Untuk Ambil Uang Pensiun, Bikin Kaget

Pria Ini Bawa Jenazah Ke Kantor Pos, Ada banyak penyedia layanan untuk mengambil pensiun, salah satunya adalah kantor pos. Tentu untuk mengambilnya harus ke kantor pos terdekat. Tapi apa jadinya jika dia mengucurkan uang pensiunnya dengan jenazah pamannya. Seperti yang di lakukan pria asal Hoseys, Carlow, Irlandia pada Jumat pagi (21/22).

Pria bernama Declan Haughney ini mengaku berniat mengambil uang pensiunnya di kantor pos. Namun siapa sangka ada yang janggal saat Haughney dan rekan-rekannya menyeret Pak Doyle. Anehnya, mayat itu adalah pamannya sendiri. Kejadian ini sontak membuat masyarakat sekitar curiga. Tak sedikit yang menyebut Haughney sebagai orang gila.

JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA

“Saya bukan perampok yang masuk ke Hoseys bersama orang mati dan mengumpulkan uang. Apakah saya gila? Apakah saya gila? Saya tidak’, kata Declan Haughney, menurut Irish Mirror.

Selain itu, pria berusia 40 tahun ini diketahui pernah membawa jenazah pamannya ke kantor pos, melalui antrean panjang. Apa yang di lakukan Haughney tentu menimbulkan berbagai pertanyaan.

Pria Ini Bawa Jenazah Ke Kantor Pos

Disebut Pembunuh

Tindakan Declan Haughney kemudian mengejutkan masyarakat sekitar. Banyak orang yang mengecapnya sebagai pembunuh sang paman. Bahkan dalih mengambil uang pensiun pun berubah menjadi tuduhan bahwa ia telah merampok pamannya. Namun, dia langsung membantah tudingan masyarakat.

“Mengapa saya ingin merampok paman saya? Saya berusia 40 tahun, saya bukan anak kecil, saya bukan orang muda,” kata Haughney.

Namun, saat ini kasus tersebut sedang di tangani pihak kepolisian. Atas tuduhan sengaja membawa pamannya yang sudah meninggal untuk mendapatkan uang pensiunnya.

Babak Belur

Selama proses penyelidikan, Haughney di ketahui memiliki kecanduan narkoba. Dia bahkan menjalani hukuman dua tahun penjara untuk kasus ini. Perbuatan membawa jenazah pamannya itu mengakibatkan di rinya di hajar massa. Haughney mengalami pembengkakan dan luka hitam di wajahnya.

Saat itulah dia mengulangi bahwa pamannya mungkin sudah mati pada saat dia dan orang lain membawanya ke bawah jembatan di Pollerton Road, kurang dari dua menit berjalan kaki dari rumahnya. Tetapi kedua pria itu terus membawanya ke kantor pos dengan mengaitkan lengan dengannya dan menyeretnya ke sana.

Bukti CCTV

Berbagai tudingan publik atas tindakan Declan Haughney kini berada di bawah kewenangan polisi. Tidak segera jelas apakah pensiunan pelukis itu meninggal di rumahnya di Pollerton Road, sekitar 500 meter dari kantor pos. Atau meninggal dalam perjalanan.

“Kami melihat hal-hal seperti pernyataan saksi dan rekaman CCTV untuk melihat bagaimana Peader [Doyle] ketika dia dibawa dari rumah ke kantor pos,” kata Irish Times mengutip Irish Times.

Terlepas dari itu, pemakaman Mr Doyle berlangsung pada Senin (24/1) di Gereja Keluarga Kudus, Askea, kota Carlow.