8 Warga Sibolga Di Tangkap Dirpolairud Di Aceh Terkait Penangkapan Ikan Dengan Alat peledak
Aceh Singkil – Sebanyak delapan warga Sibolga. Sumatera Utara di tangkap pihak polisi karena di duga menangkap ikan menggunakan bahan peledak di Perairan Pulau Banyak Barat. Tepatnya di Aceh Singkil. Polisi ikut menyita belasan botol yang di duga bahan peledak sebagai barang bukti.
Para pelaku ini di sebut berangkat menangkap ikan dengan menggunakan KM Baru Rezeki GT.5. Proses penangkapan kedelapan pelaku ini di lakukan personel Di rektorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Aceh.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Para pelaku yang berhasil di ciduk yakni AF (38) sebagai nahkoda serta tujuh ABK di antaranya HS (33), TS (41), DZ (27), MP (44), FL (42), AH (28), dan NT (35).
Satu nahkoda dan tujuh ABK-nya kini sudah kita tangkap di Perairan Pulau Banyak Barat karena telah menangkap ikan secara ilegal menggunakan bahan peledak atau destructive fishing. Kata Di rpolairud Polda Aceh Kombes Risnanto kepada wartawan, pada hari Senin (13/3/2023).
Menurutnya, para pelaku yang di tangkap pada hari Kamis (2/3) lalu itu para pelaku kini telah di tahan di Mako Dirpolairud Polda Aceh untuk menjalani proses hukum yang berlaku. Sementara itu kapal para pelaku di titipkan di Polres Aceh Singkil.
Baca Juga: Geger!, Tangkapan Nelayan Ini Saat Bulan Ramadhan Sangat Besar
Dalam penangkapan itu, kata Risnanto. Pihaknya menyita barang bukti yaitu satu unit kapal, 18 botol berisi bahan aktif peledak, satu unit mesin kompresor, satu unit sampan, empat set alat selam, 55 detonator atau sumbu. Selain itu, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti lain serta ikan dengan sebanyak yaitu 2.966 kg.
Pelaku akan di sangkakan dengan Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat nomor 12 tahun 1951. Jo Pasal 84 Ayat (1) dan (2) UU nomor 31 tahun 2004. Tentang Perikanan, Jo Pasal 85 UU nomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan UU nomor 31 tahun 2004. Dengan ancaman hukuman maksimal yaitu 20 tahun penjara, Tutur Risnanto.
Sebanyak delapan warga Sibolga menangkap ikan dengan boom