Secarik Kertas Yang Menggambarkan Firasat AZ Sebelum di Bunuh Oleh Ayahnya Sendiri ‘Selamat Tinggal’
Bocah perempuan berusia 9 tahun, AZ, di sebut memiliki firasat sebelum di bunuh oleh ayah kandungnya sendiri yaitu Muhammad Qodad Affalul. Malam hari sebelum ia di tusuk menggunakan 24 tusukan, sang bocah sempat menuliskan pesan selamat tinggal yang ia gambar. Sebelum AZ di habisi oleh ayah kandungnya ini, bocah perempuan berusia 9 tahun rupanya juga sempat menggambar dan menuliskan pesan yang menyayat hati untuk kepada teman temannya tersebut saat itu. Di gambar itu AZ menggambar dan menuliskan pesan (selamat tinggal).
Dari gambar tangan yang di lihat sangatviral.com, tampak tiga orang anak saling bergandengan tangan dan menangis. Di atas gambar tersebut juga terdapat tulisan dari Zee untuk Airin. Tampak di secarik kertas, AZ menggambarkan 4 sosok dirinya bersama dengan tiga orang temannya yang masing masing telah di beri nama olehnya.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Kami temukan gambaran tangan di kamar korban saat itu. Ini seperti korban sudah memiliki firasat tentang di rinya akan kejadian tersebut, ujar Wakapolres Gresik Kompol Erika Putra kepada sangatviral.com, pada hari Minggu (30/4/2023) petang.
Dari hasil pemeriksaan terhadap sang pelaku saat ini, yaitu pada hariJumat (28/4) malam atau sehari sebelum di bunuh, korban sempat menggambar bersama dengan teman temannya. Hal itu pula yang menjadikan pelaku ini merasa sedih lantaran korban sering di bully oleh temannya.
Korban saat pada malam sebelum tidur sempat menggambar cerita dengan teman temannya. Dalam gambar tersebut ada sebuah tulisan selamat tinggal kepada teman temannya, ucap Erika.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wildan mengatakan bahwa gambar itu di temukan di kamar sang korban, jelasnya. Saat gambar itu di tunjukkan ke pelaku pelaku justru menangis menjadi jadi.
Mengenai gambar yang kita temukan itu kini sudah di amankan dari kamar sang korban. Namun saat kita berikan kepada pelaku. Pelaku malah menangis dan mengatakan bahwa gambaran itu merupakan isi hati putrinya yang sering di bully, ucap Aldhino.
Seperti yang di beritakan sebelumnya, M Qodad Afalul mengaku sengaja menikam putrinya dengan pisau hingga meninggal dunia. Itu ia lakukan agar sang putri bisa segera meninggal dunia dan bisa masuk surga, ujarnya. Ia memiliki keyakinan jika anak anak yang meninggal akan masuk surga, ucap pelaku.
Baca Juga: Dahsyatnya Banjir Bandang Sibolangit Sapu Gubuk Gubuk Hingga Mobil Pengunjung
Kepada sangatviral.com, pria yang akrab di panggil dengan nama Affan ini mengaku tidak menyesal sedikit pun telah membunuh darah dagingnya sendiri, ucap pelaku. Ia mengaku mengalami stres yang sangat berat. Terlebih lagi setelah istrinya kabur dari rumah untuk menjadi pemandu lagu atau di sebut sebagai LC (Ladies Companion).
Makanya saya bunuh, biar anak saya ini bisa masuk surga. Karena belum dewasa, pasti anak saya masuk surga tidak terbebani dengan dosa dosa orang tuanya. Dari pada anak saya tersiksa di dunia memiliki ibu yang banyak dosanya, jelas Affan kepada sangatviral.com, pada hari Sabtu (29/4).