Pria Berinisial MT 44 Tahun Bunuh Istri Dengan Sabit Gegara Marah Marah Saat Pelaku Sedang Makan
Pria berinisial MT 44 tahun di Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) tega membunuh istrinya sendiri, yakni SR 43 tahun menggunakan egrek atau alat pemotong buah sawit lantaran kesal di omeli oleh korban. Saat di amankan di lokasi kejadian, pelaku sedang memeluk jasad istrinya saat itu.
Insiden pembunuhan tersebut terjadi di mess karyawan PTPN XIII tepatnya di Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari, Tanah Laut pada hari Senin (1/5) sekitar pada pukul 20.15 Wita. Polisi langsung kemudian mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Saat anggota datang pelaku masih memeluk sang istri yang sudah tak bernyawa itu, ujar Kasat Reskrim Tanah Laut AKP Agus Adi Prayoga kepada tim sangatviral.com, pada hariSelasa (2/5/2023).
Agus mengatakan awalnya korban ini menghampiri pelaku yang sedang makan kala itu. Pada saat itu korban marah marah ke pelaku karena cemburu, ucapnya.
Kejadian saat magrib ketika sang istri ngomel terus saat pelaku sedang makan karena cemburu istri terhadap suaminya ini, jelasnya.
Pria berinisial MT 44 tersulut emosi karena di marahi terus kemudian mengambil sebuah egrek dan menusuk istrinya. Korban di duga kuat meninggal akibat luka di lehernya.
Untuk luka fatal di bagian leher belakang , tutur Agus.
Sesaat setelah membunuh istrinya MT yang tersadar langsung memeluk jasad istrinya yang sudah tidak bernyawa itu, hingga pada akhirnya polisi datang dan mengamankannya.
Agus menjelaskan bahwa pasangan suami istri tersebut merupakan perantau dari Jawa Timur. Mereka berdua baru dua bulan bekerja di salah satu perusahaan sawit milik PTPN XIII.
Baru sekitar 2 bulan bekerja mereka memiliki dua anak yang berada di Jawa Timur, ucapnya.
Baca Juga: Telinga Nyaris Putus Dua Pria Di Probolinggo Di Bacok Buntut Cekcok Yang Belum Jelas
Saat ini pelaku telah di tangkap untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya. Polisi turut mengamankan alat bukti yaitu egrek di Polres Tanah Laut guna pemeriksaan lebih lanjut, jelasnya.
Masih dalam penyelidikan lebih lanjut, sementara untuk motif cemburu istri terhadap suami, Tandasnya.