Seorang Anak SD Meninggal Setelah di Keroyok Teman Dan Kakak Kelas
Seorang anak SD meninggal setelah di keroyok di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Bocah yang berinisial MH 9 tahun ini meninggal di rumah sakit di duga kuat usai di keroyok oleh beberapa teman dan kakak kelasnya di sekolah. Pihak dari keluarga korban saat ini meminta pertanggungjawaban dari sekolah dan juga dari keluarga terduga pelaku saat ini.
Kalau untuk keluarga yang penting gini aja, minta di tuntaskan pelaku siapa yang sebenarnya dan minta pertanggungjawaban dari keluarganya (pelaku) dan tanggungjawab dari sekolah, ujar HY 52 tahun selaku kakek korban, pada hari Minggu (21/5/2023).
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Dia mengatakan mulanya keluarga tak tahu dengan peristiwa dugaan pengeroyokan yang telah menimpa korban tersebut. Kemudian karena korban mengeluhkan dengan kondisi yang sesak napas pada akhirnya di bawa ke rumah sakit terdekat.
Kita nggak nyangka bahwa itu penganiayaan. Pas saya bawa ke rumah sakit anak itu tidak mau ngaku mungkin di ancam saya juga kurang paham. Setelah dokter nanya sampai empat kali baru dia ngaku di pukulin, jelasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto telah mengucapkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi. Setidaknya kini sudah ada tiga saksi yang telah di periksa termasuk keluarga dan orang tua dari korban.
Kami masih dalam penyelidikan dan juga pemeriksaan saksi saksi. Sampai sejauh ini baru tiga saksi yang kami periksa dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, ucap Yanto.
Baca Juga: Viral ABG Yang Berinisial L Joget Joget Sebelum Tabrak Pohon Hingga Terbalik
Dia mengatakan bahwa sejauh ini keluarga korban menolak untuk pemeriksaan autopsi kepada sang jasad MH yang kini sudah di makamkan. Meski demikian pihaknya akan membujuk keluarga agar kasus ini dapat terungkap secepatnya.
Kita lihat ke depannya karena tadi pun kami sudah memberikan imbauan kepada orang tuanya untuk di lakukan autopsi namun saat ini pihak orang tua masih menolak dan di buatkan dalam surat pernyataan. Tetapi untuk memastikan terhadap peristiwa yang terjadi ini, kami akan berupaya mengimbau keluarganya untuk di lakukan autopsi, jelasnya.