Pelajar Acungkan Sajam dan Coret Dinding di Lebak 12 Pelajar di Tangkap
Pelajar Acungkan Sajam dan Coret Dinding di Lebak 12 Pelajar di Tangkap
Polisi menangkap dua komplotan geng motor anak sekolah yang mengacungkan senjata tajam dan mencoret coret tembok di salah satu perumahan di Desa Sukamekarsari. Pelajar yang mengacungkan senjata tajam tersebut telah di amankan polsek.
Terlihat di sebuah vidio yang viral di media sosial, dua kelompok geng motor pelajar yang mengacungkan senjata sajam yang membuat warga resah.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Pelajar yang mencoret beton perumahan warga membuat warga resah. Warga yang merasa resah melaporkan aksi geng motor tersebut, geng motor tersebut ada dua kelompok yang berisi ank sekolah yang masih di bawah umur.
Ada 12 pelajar yang di tangkap oleh polisi yang di bawa ke kantor, geng motor pelajar yang membawa bermacam senjata tajam. Polisi menjelaskan kedua geng tersebut membawa bermacam sajam yang berjenis ,celurit,dan pemukul.
Polisi juga mengamankan 12 geng motor tersebut yang berisinial. DP yang berumur 18, DTC 17 tahun, KNN 18 tahun, RB 17 tahun, RM, MR, R, R, RZN, P, FH dan RYK yang di tangkap polisi tersebut masih bersetatus pelajar.
Polisi masih menyelidiki atas terjadinya kejadian tersebut. Polisi juga menangkap 12 orang pelajar tersebut, dua geng tersebut terdiri dari 13 orang namun 1 orang berhasil kabur dan masih menjadi buronan polisi. Kapolsek masih mencari pelajar yang berhasil lolos dari pengejaran polisi.
Baca Juga:Wisata Air Terjun Ternodai, Dipakai Buat Tempat Mesum di Jember
Kedua geng tersebut sedang berselisi dan hendak melakukan tawuran. Dan membuta vidio mengacungkan sacam sambil mencoret coret beton. Vidio tersebut di sebarkan di medoa sosial, Polisi mengetahui vidio tersebut langsung bergesas untuk mencegah terjadinya tawuran antar pelajar.
Polisi yang berhasil menangkap 12 orang pelajar yang tersangka hendak melakukan tawuran tersebut sudah di amankan polisi. Pelajar yang tersangka tersebut sudah di tahan oleh polisi, satu pelajar masih di buru polisi karena berhasil melarikan diri.
Perajar yang berhasil melarikan diri menjadi buronan para polisi, karena melarikan diri dari tempat kejadian tersebut. Geng motor tersebut di tahan di kantor polisi di karenakan telah melakukan pencoretan tembok warga.