Minta Minum Gratisan dan Bikin rusuh, Pria di Bunuh Pemilik Kedai Tuak
Minta Minum Gratisan dan Bikin rusuh, Pria di Bunuh Pemilik Kedai Tuak
Seorang pria di bunuh dua pria bayaran di Rokan Hilir,Riau tewas. Pria di bunuh karena minta minuman keras geratis dan membuat kerusuhan di kedai tuak. Karena pria meminta minuman keras secara gratis dan membuat kerusuhan, pemilik kedai tuak menyuruh dua orang pria untuk menghabisi pria tersebut.
Kapolres Rohil, mengatakan korban di temukan di perkebunan sawit. Korban di temukan oleh warga yang gendak melakukan macing di kebun sawit Rantau Panjang. Korban di temukan sudah tewas dan mengalami luka tusukan.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Warga yang melihat tersebut, langsung memberitahukan hal tersebut kepada warga sekitar dan polisi. Polisi yang mengetahui hal tersebut, polisi langsung bertindak untuk menyelidiki atas kematian korban tersebut.
Setelah pemeriksaan polisi menjelaskan bahwa korban telah di bunuh. Karena di leher korban ada bekas robekan dan di pipinya adajuga luka robekan, Korban yang sudah membusuk akhirnya di amankan oleh polisi.
Polisi bergerak untuk mencari pelaku atas pembunuhan tersebut. Polisi yang melakukan penyilidikan atas kejadian tersebut, telah berhasil menemukan pelaku pembunuhan tersebut. Pelaku yang bernama Salman dan Nurasia br Ritonga, pelaku sempat cekcok dengan korban karena tidak mau bayar minuman dan membuat kerusuhan di kedai tuak.
Karena tidak tahan dengan cekcokan korban para pelaku mengejar korban. Kedua pelaku hendak di hentikan istrinya, namun pelaku tidak mendengarkan istrinya dan mengejar korban dan menginiaya korban hingga meninggal.
Polisi yang mengungkapkan pelaku pembunuhan tersebut yakni SM. Pelaku yang berhasil melarikan diri sebelum di ketahui telah membunuh korban di temukan di daerah Batang Cinaku.
Baca Juga:Viral! Belita Diajak Orang Tua Naik Gunung
Polisi yang berhasil mengamankan pelaku yakni Salman dan Istrinya. Polisi yang berhasil mengamankan pelaku, polisi juga mengumpulkan beberapa barang bukti.
Setelah polisi memeriksa para pelaku, pelaku mengaku membunuh korban dengan alasan karena tidak mau membayar minuman keras. Korban juga membuat keributan di kedainya. Pelaku yang tak tahan dengan kelakuan korban,pelaku mengajak rekannya untuk menghabisi kerban.
Polisi melakukan interograsi pelaku mengaku telah membunuh korban, Pelaku yang membbunuh korban dengan rekannya yang bernama Joni Iskandar.
RJ telah mengaku, telah membunuh korban dengan SM, RJ juga mengaku telah di bayar istri SM sebesar 2jt untuk perihal tersebut. RJ yang di bayar sebesar 2jt nekat untuk melakukan pembunuhan tersebut.
Ketiga pelaku sudah di amankan oleh polisi dan ketiga pelaku akan diberi hukuman atas pembunuhan.