Viral Pria Perkosa Mertua dan Bunuh Mertua Gegara di Tinggal Istri

Seorang pria yang tega memperkosa dan membunuh mertua gegara sakit hati di tinggal istrinya bekerja ke malaysia. Pria yang bereasal dari Batu Bara, Sumatra Utara yang bernama Munir berumur 45 tahun jadi tersangka tersebut.

Munir peluku pemerkosaan dan pembunuhan pada Kamis 07/09/2023. Alasan istri tinggal suami karena Munir tidak bekerja. Suami (Munir) sakit hati karena di tinggal istrinya nekat melakukan pembunuhan sekaligus memperkosa ibu mertua

Istri yang pergi meninggalkan suaminya pada bulan Agustus, Istrinya yang tidak tahan dengan prilaku suami yang tidak mau bekerja nekat meninggalkan suaminya.

JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA

Istri yang pergi meninggalkan suami, karena di hasut oleh ibu mertua untuk pergi ke malaysia. Suami yang mengetahui tersebut muncul rasa sakit hati suami (Munir) dan timbulnya rencana jahat.

Terjadinya peristiwa pada tanggal 7 September 2023 sekitar di pagi hari,Munir yang datang ke rumah ibu mertua, yang bernama maimunah berumur 52 tahun. Setelah sampainya di rumah Maimunah, Munir sempat bercekcok dengan ibu mertua. Setelah bercekcok Munir yang tidak tahan dengan omongan ibu mertua mencekik lehernya dan membantinya ke tanah.

Munir yang menarik paksa perihiasan mertuanya dan menyeret ibu mertua ke dalam kamar. Maimunah pun di perkosa oleh menantunya, Maimunah yang tak berdaya karena di banting ke tanah.

Munir juga memaksa Maimunah menunjukkan di mana ia menyimpan perihiasannya. Munir yang berhasil mengambil perihiasan ibu mertuanya, Munir juga melarikan sepeda motor ibu mertuanya,”ujur kasat mata.

Baca Juga:Dua Pria Duel Hingga Salah Satu Dari Mereka Tewas

Istri munir yang bernama Ella yang mengetahui peristiwa tersebut, kembali ke rumah ibunya. Ella menjerit ketika melihat kekacauan di dalam rumah ibunya, iya juga meminta tolong kepada warga terdekat.

Maimunah yang di aniaya oleh menantunya sempat di rawat di rumah sakit umum di daerah Batu Bara, Sumatra Utara. Maimuna yang sudah sekarat karena di aniaya oleh Munir akhirnya meninggal dunia setelah perawatan.

Pelaku yang melarikan diri berhasil di tangkap dari persembunyiannya di daerah kabupaten karo. Pelaku yang terkena tembakan polisi karena ia hendak melakukan perlawanan terhadap polisi.

Munir yang berhasil di tangkap, Akan di berikan hukuman pasal 365 dan 285 dengan ancaman 15 tahun di penjara.