Viral Preman Menganiaya Sopir Bapak-Anak Pelaku Penganiayaan, Polisi Buru
Viral Preman Menganiaya Sopir Bapak-Anak Pelaku Penganiayaan, Polisi Buru
Polisi yang masih menyelidiki khasus penganiayaan terhadap sopir di jalan. Sopir truk yang di aniaya karena tidak beri uang, kini preman yang menjadi juri parkir liar di buru polisi hingga saat ini. Polisi yang mendatangi lokasi kejadian untuk mendapatkan informasi dari warga setempat.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Diketahui pelaku ternyata dua orang, keduanya merupakan bapak dan anak yang menganiaya sopir tersebut. Informasi yang dapat dari saksi mata, dua pelaku yakni bapak dan anak yang telah menganiaya yang dilihat warga setempat. Bapak dan anak sering memalak (meminta uang parkir) kepada kendaraan yang berhenti di dekatnya.
Polisi yang mengatahui kronologi kejadian tersebut dari salah satu warga yang melaporkan perbuatan bapak dan anak tersebut. Namun polisi masih menyelidiki kasus prema yang menganiaya sopir tersebut.Polisi menjelaskan telah mengantongi identitas kedua pelaku. Polisi juga sudah menjalankan pencarian kedua pelaku, pencarian masih berlangsung di beberapa lokasi persembunyian kedua pelaku.
Baca Juga:Gadis Ditemukan Tewas Tergantung di Bunuh Kekasihnya
Polisi menuturkan korban hingga saat ini belum ada membuat laporan ke kantor polisi. Oleh karena itu pihak kepolisian juga mengimbaukan agar korban membuat surat laporan ke kantor polisi agar memperlancar proses penyelidikan kedua pelaku yang telah menganiaya sopir tersebut.
Kini polisi masih mencari korban karena tidak membuat surat laporan kepada pihak yang berwajib. Sebelum di beritakan terlihat di vidio yang berdurasi beberapa detik seorang preman menganiaya sopir karena tidak memberi uang. Lokasi kejadian di Jalan Klambir V, Kota medan Viral di media sosial, di vidio tersebut terlihat kepala sopir tersebut berdarah.
Vidio yang berdurasi 38 detik tampak seorang sopir yang di aniaya dua pria yang ternyada kedua pelaku dalah bapak dan anak. preman yang menganiaya korban dengan sebuah barang yang mengenai kepala korban yang mengakibatkan kepala korban terluka dan berdarah.
Korban yang di aniaya karena tidak memberi uang parkir. Sopir truk yang sedang menurunkan barang dari truk tersebut di datangi klompok preman dan meminta uang SPSI. Sopir tersebut memberi Rp 5 ribu malahan preman tersebut meminta sebesar Rp 20 ribu.