Siswi SMP Diperkosa Guru-Asisten Dosen hingga Hamil di Medan
Siswi SMP Diperkosa Guru-Asisten desen hingga Hamil di Medan
Siswi yang masih menduduki sekolah menengah yang berisinial AZZ yang masih berusia 14 tahun menjadi korban pemerkosaan terhadap guru SMK Negeri yang berisinial MRD yang berusia 56 tahun. Pelaku juga memiliki anak yang berisinial SNH yang berumur 24 tahun tinggal di Medan. Korban dan pelaku di ketahui masih memiliki hubungan keluarga dekat.
Polisi Sumut AKBP mengatakan peristiwa pemerkosaan itu terungkap karena badan dan perut korban yang membesar. MRD yang sudah panik membawa korban ke bidan untuk melakukan pengecekan. Hasilnya memang sedang mengandung anak.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Korban yang mengaku telah di perkosa MRD dan asisten dosen yang berisinial SNH. Guru dan asisten doosen tersebut telah memperkosa siswi SMP tersebut hingga hamil. Asistes dosen yang mengajar di universitas di Kota Medan,sambungnya.
Polisi menjelaskan MRD dan asisten dosen merupakan anak dan bapak,MRD merupakan paman korban. Ayah korban dan istri MRD merupakan abang adek. Korban dan pelaku masih memiliki hubungan keluarga, Karena ayah korban merupakan abang istri pelaku.
Korban yang tinggal di rumah pelaku dari 2015 karena korban merupakan yatim piatu. Akibat peristiwa tersebut korban mengalami stres dan gangguan psikologis. Oleh karena itu korban pun di amankan dirumah untuk menjaga keselamatan korban dan kesehatanya. Semenjak kejadina tersebut korban stres berat.
Baca Juga:Vidio Viral Pria Buang Bayi di Depan Toko Milik Warga
Korban yang di bawa kerumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dan kedua palu bersetuju untuk menggugurkan anak yang berada di kandungan korban.
Kepolisian menyebutkan MRD telah berhasil di tangkap dalam persembunyiannya,MRD yang berhasil di tangkap pada hari Senin Tanggal 30/10/2023 pada malam hari. MRD yang berhasil di tangkap akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di kantor polisi.
Saat ini polisi memeriksa MRD di kantor polisi. Sedangkan NRH yang berhasil melarikan diri sedang di buru polisi. Sampai saat ini NRH sedang di buru polisi dan polisi sudah mencarinya ke berbagai desa lainya.Kasus akan berlanjut hingga pelaku satunya di tangkap dan korban masih dalam pengobatan di rumah sakit.