Dendam Siswi SMP yang Berujung Pengeroyokan di Pasisir Selatan
Dendam Siswi SMP yang Berujung Pengeroyokan di Pasisir Selatan
Viral di media sosial terlihat asksi pengeroyokan terhadap siswi SMP, aksi pengeroyokan 3 siswi SMP terhadap seorang siswi SMP Kabupaten Pesisir Selatan. Terjadinya aksi pengeroyokan terhadap korban karena adanya rasa dendam pelaku terhadap korban tersebut.
Korban yang berisinial MS yang masih kelas 7 SMP Negeri 4 Kota XI Tarusan di keroyok 3 siswi karena dendam terhadap korban. Pelaku di ketahui masih menduduki kelas 9 SMP Megeri 3 Kota XI Tarusan.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Terlihat dari vidio yang berdurasi 30 detik viral di media sosial, korban yang terlihat di dalam vidio tersebut menggunakan seragam olahraga sekolah. Korban mendapat tindakan kekerasan dari ketiga pelaku, korban di pukul dan di tendang hingga tersungkur ke tanah.
Setelah korban terjatu, para pelaku lainnya terus memukul kepala korban membabi buta hingga jilbab korban terlepas dari kepalanya. Kedua pelaku lainnya juga ikut menendang tubuh korban hingga beberapa kali hingga korban tidak bisa berdiri lagi. Peristiwa itu tarjadi pada Hari Sabtu Tanggal 18/11/2023 Sekitar pukul 13.00 WIB.
Motifasi balas dendam tersebut di karenakan dulu adik atau dari saudara dari seorang terduga pelaku bertengkar dengan korban. Karena prihal tersebut mereka melakukan meotifasi balas dendam kepada korban. Kapolses Kota mengatakan, ya namanya juga anak-anak muda.
Baca Juga:Orang Tua Pelajar Berujung Damai, 8 Pelajar Pemerkosaan Siswi SMP
Kapolsek mengatakan, kami masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Pihak korban juga belum menetapkan status ketiga pelaku yang telah menganiaya. Atas terjadinya peristiwa tersebut ketiga siswa terduga pelaku ini sebagai anak berkonflik dengan hukum.
Polisi mengatakan kasus masuh dalam proses, kami masih melihat perkembangan ke depan. Ketiga pelaku sudah di amankan polisi dan sudah di periksa juga, Keluarga pelaku sudah menjamin tidak akan ada keributan ke depannya. Keluarga juga menjamin tidak akan melarikan diri dari peristiwa yang telah terjadi, Anak-anak ini juga masih sekolah,” kata orang tua korban.
Ketiga orang tua pelaku pun mendatangi kantor Kapolsek Kota XI Tarusan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Kedua belah pihak orang tua berujung damai, karena keduanya masih mempunyai anak yang masih sekolah.