Seorang LC Dianiaya Pria di Tulungagung Hingga Tewas

Seorang LC Dianiaya Pria di Tulungagung Hingga Tewas. Motor yang di kendarai Supardi alias Andik dini hari itu tiba di halaman kafe dan karaoke Karisma bersama LC di Desa Tugu Rante, Ngunut, Tulungagung. Di sana, ia lalu masuk dan menjemput Ani Pesona, seorang pemandu lagu yang sedang mabuk berat yang sedang reseh.

Ladies companion (LC) yang berusia 34 tahun itu kemudian di tuntun dan di naikkan Andik ke atas motornya dan di bawa pergi. Keduanya lalu pulang ke kos Ani yang berada di Lingkungan 6 Desa Ngunut tak jauh dari kafe dan karaoke Karisma di kosan korban tersebut.

Di dalam kamar kos tersebut, Andik dan Ani kemudian duduk bersebelahan di atas kasur sambil bertatapan tajam. Ani yang masih mabuk lalu melepas baju dan sambil marah-marah meminta uang pada pria pasangan kumpul kebonya itu ,korban meminta uang dengan keadaan tidak menggunakan pakaian.

DAFTAR SITUS ONLINE TERPECAYA

Permintaan Ani itu rupanya tak di penuhi Andik dan memarahi LC tersebut. Hal ini membuat Ani semakin emosi dan meluapkannya dengan memukul tangan Andik dengan kaleng obat nyamuk semprot dengan kuat. Meski demikian, pria 35 tahun itu hanya diam saja dan tak membalas kemarahan Ani dan sambil mengoceh.

Tak mendapat respons, Ani semakin kalap dan memarahi pelaku . Ani lalu mengumpat Andik dengan kasar dan memukul pelaku. ” korban yang emisu mengucapkan, Asu koen (anjing kamu),” ujar Ani seraya meludahi wajah Andik hingga dua kali.

Kali ini, Andik terpancing emosinya dan dengan spontan mencekik perempuan asal Desa Telogorejo, Pagak, Kabupaten Malang itu dan menganiaya korban. Belum puas, Andik selanjutnya menjambak rambut Ani hingga terjatuh hingga kepalanya terbentur lantai dan korban pun meninggal akibat benturan tersebut.

Andik lalu melanjutkan dengan memiting kepala Ani dan menyeretnya ke dalam kamar mandi hingga korban tidak bisa berbuat ap-apa. Ani sebenarnya tidak diam saja, korban yang hendak melawan. Karena ia sempat mencakar dada sebelah kiri Andik dengan menggunakan kukunya. Namun perlawanan itu sia-sia karena andik menghajarnya dengan membabi buta.

Baca Juga: Insiden Kecelakaan Aceh Timur Rombongan Mobil Anies

Kepala Ani lalu di benamkan ke bak kamar mandi yang penuh air pelaku memukul korban hingga tewas. Andik membenamkan dengan tangan kiri menjambak, sedangkan tangan kanannya mencekik leher Ani yang mengakibatkan korban tidak bisa bernafas.

Setelah kepala dan sebagian badan masuk bak yang berisi air. Andik selanjutnya mendorong pantat Ani hingga seluruh tubuhnya masuk dalam bak mandi dan korban tak bisa keluar dari kamar mandi . Mengetahui Ani telah tewas, Andik panik dan pergi dari lokasi tersebut. Ia selanjutnya segera keluar dan mengunci pintu kamar kos dari luar dan pergi meninggalkan kos tersebut.

Di sana, ia lalu berpamitan kepada istrinya hendak pergi ke Kalimantan dengan beralasan bekerja. Saat itu, ia berdalih ada panggilan kerja di Balikpapan alasan untuk istrinya. Andik lalu berangkat dengan naik bus menuju Surabaya dengan melaju. Ia selanjutnya memesan tiket pesawat dan terbang ke Balikpapan melalui Bandara Juanda dan kini pelaku belum di temukan.