Wajah Kakak-Adik yang Membunuh Dengan Sadis Pasutri
Wajah Kakak-Adik yang Membunuh Dengan Sadis Pasutri. Kabarnya Pasangan suami istri (pasutri) karyawan penyalur tenaga kerja tewas di bunuh rekan kerja di ruko tempatnya bekerja di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Kakak adik yang membunuh dengan sadis. Ini tampang kedua pelaku yang di ketahui merupakan kakak dan adik ,keduanya melakukan pembunuhan dengan cara sadis.
Dalam foto yang di terima detikcom, tangan kedua pelaku,yang berisinial JZ berumur 22 tahun dan kakaknya yang berisinial AH berumur 26 tahun, tampak di borgol setelah berhasil di amankan. JZ tampak mengenakan kaus singlet berwarna hitam, sedangkan AH memakai kaus abu berkelir keduanya berhasil di amankan petugas.
DAFTAR SITUS ONLINE TERPECAYA
Keduanya kini sudah di tetapkan jadi tersangka dan di tahan atas perbuatannya kepada korban yang membunuh korban dengan cara sadis. Atas kasus yang ada, kedua kakak-adik tersebut di jerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana terhadap korban tersebut.
ya jadi tersangka kakak adik. Jeratan Pasal 340 KUHP,” kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol yang bernama Widya Agustiono saat di hubungi, pada hari Selasa tanggal 19/12/2023.
Polisi menangkap dua pria pelaku pembunuhan pasangan suami istri pasutri di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan keduanya berhasil di amankan di persembunyiannya. Kedua pelaku kakak-adik berinisial AH yang berumur 26 tahun dan JZM berumur 22 tahun mengaku membunuh korban karena sakit hati terhadap omongan korban.
Baca Juga: Pria Medan Pemerasaan Wanita Batam Ancam Sebar Video
Pengakuan awal Tersangka karena sakit hati dengan omonggan korban. Setiap hari di marahi dan di kata-katain oleh karyawan yang lama korban, pelaku yang di marah-marahi dan di hina,” kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol yang bernama Widya Agustiono,pada hari Senin tanggal 18/12/2023.
Kedua pelaku berasal dari Sumedang, Jawa Barat. Keduanya mencari pekerjaan di Jakarta hingga akhirnya di tampung di ruko tersebut kejadian tersebut terjadi.
Mereka mengaku mencari kerja di Jakarta, di tampung di ruko tersebut dengan bersama dengan korban. Sampai dapat pekerjaan bekerja bantu-bantu di ruko tersebut yang merupakan bekerja bersama si korban,” imbuhnya.
Sumber: Detiknews