Heboh Kabar RS TanjungBalai Anak Korban Pasien Meninggal

Heboh Kabar RS TanjungBalai Anak Korban Pasien Meninggal. Karmila Marpaung, wanita yang videonya viral mengamuk RSUD dr Mansyur Kota Tanjungbalai sesaat anaknya yang berusia lima bulan. meninggal dunia menyebutkan alasan dirinya murka kepada para perawat sana.

DAFTAR PLATFORM ONLINE TERPERCAYA

Ditemui Sangatviral pada kediamannya Jalan D.I Panjaitan Kelurahan Pasar Baru, Senin (19/2/2024). Karmila mengungkap sebelumnya anaknya tersebut mengalami sesak nafas dan sempat beri bantuan tabung oksigen saat perawatan dalam IGD.

Memang tak ada perawat yang tetap menjaga. Bolak-balik kami melaporkan kalau tabung oksigen itu tidak hidup, tapi perawat di situ malah-marah,” kata Karmila.

Perawat pada RSU Tanjungbalai sebut tidak cepat merespons keluhan keluarga pasien saat AN, bayi perempuan berusia 5 bulan itu mulai sesak dadanya karena kesulitan bernafas.

Tabung oksigen anak ku hidup mati. Kami panggil dia (perawat) marah. Ini (tabung oksigen) otomatis, katanya tapi tak ditengoknya anak ku. Pegang saja tangannya, pegang saja,” kata Karmila.

Keluarga kesal, menurut Karmila ketika detik-detik situasi anaknya genting tidak ada perawat yang melakukan tindakan cepat untuk anaknya hingga menghembuskan nafas terakhir.

Setelah bayi AN berhenti bernafas, barulah keluarga yang ada di ruangan tersebut histeris dan menyalahkan perawat yang ada di sana. Meskipun saat itu memang bayi tersebut siap-siap akan dirujuk berangkat ke rumah sakit di Medan.

Kabag Tata Usaha RSU D dr Mansyur Kota Tanjungbalai dr Andrew Sitorus menjelaskan sebelumnya dokter telah menyarankan ke keluarga agar bayi segera dirujuk namun keluarga sempat menolak.

Barulah ketika kondisi pasien semakin memburuk pihak keluarga meminta agar AN dirujuk yang prosesnya memakan waktu beberapa saat, sebab harus mencari rumah sakit rujukan.

Baca Juga: Akibat Mulut Kotor Kepsek Lecehkan Guru Berujung Tragis

Karena tidak bersedia dirujuk kita lakukan penanganan maksimal, itulah pemasangan infus dan oksigen dan kondisinya makin memburuk sore harinya. Di situlah baru keluarga bilang mau di rujuk,” kata Andrew.

Kan nggak mungkin langsung diberangkatkan sore itu juga. Kami tanya ke beberapa rumah sakit Medan banyak yang nggak bisa hingga akhirnya mau magrib itu ada rumah sakit. yang bersedia namun waktu mau persiapan bawa (rujukan ke Medan) pasien meninggal,” ujarnya.

Sebelumnya, satu video yang memperlihatkan pasien di RSUD dr Tengku Mansyur ngamuk. karena ada anggota keluarga yang meninggal dan menyalahkan pelayanan hingga perawat viral di media sosial.

Senin (19/2) suara seorang wanita histeris melihat anaknya meninggal, sementara perawat d rumah sakit tersebut tidak membukakan selang infus.

Sudah meninggal anak ku, mana perawat rumah sakit. Tolong buka kan ini (selang infus) halo perawat rumah sakit, anak ku ini sudah meninggal. ” kata suara wanita dalam video tersebut. Adapun ketahui, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (17/2) malam.

Sumber: detiksumut

Heboh Kabar RS TanjungBalai Anak Korban Pasien Meninggal

You may also like...