Ledakan Dahsyat Libanon, Berikut Kronologinya

Ledakan Libannon – Penduduk Ibu Kota Beirut, Libanon, dikejutkan oleh sebuah ledakan yang sangat dahsyat yang terjadi pada Selasa (4/8) tepat pukul 18.07 waktu setempat.

Ledakan di Libanon itu mengakibatkan kebakaran di sekitar pelabuhan. Setidaknya ada 78 orang dinyatakan tewas dalam ledakan tersebut. Sedangkan korban luka mencapai hingga 4.000 jiwa.

JUDI SLOT ONLINE TERBAIK

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengatakan ledakan tersebut berasal dari gudang yang menyimpan 2.750 ton amonium nitrat yang berdaya ledak sangat tinggi. Bahan kimia itu disimpan di gudang selama enam tahun belakangan.

Kepala keamanan umum Libanon mengatakan bahan peledak tersebut merupakan barang sitaan bertahun-tahun lalu dari sebuah kapal.

Hal ini diungkap setelah sebelumnya ada laporan berbeda terkait asal mula ledakan. Awalnya kebakaran dikira terjadi karena sebuah gedung dekat pelabuhan yang banyak menyimpan petasan.

Kebakaran yang disebabkan dari ledakan tersebut termasuk dahsyat, hingga merusak bangunan berjarak 10 kilometer dari sumber ledakan. Kaca dan puing-puing berserakan di sepanjang jalan di Beirut.

Seorang saksi mengatakan pelabuhan kota benar-benar hancur karena ledakan yang dahsyat tersebut. Ledakan tersebut sempat terekam dalam rekaman video oleh beberapa penduduk sekitar.

Ben Wedeman warga yang berada di sekitar lokasi, mengatakan getaran akibat ledakan menyerupai gempa bumi. Ia mengakui tanah yang dipijak bergetar saat ledakan dahsyat itu terjadi.

“beberapa detik kemudian, saya mendengar ada suara pecahan kaca dan derak logam. Saya mengintip melalui jendela, dan saya melihat awan debu kuning datang ke arah saya. Jalanan dipenuhi puing-puing dan pecahan kaca,” ungkapnya.

Pemerintah setempat langsung mengupayakan sejumlah bangsal darurat yang kini dibanjiri korban luka. Setidaknya 400 korban luka dilarikan ke rumah sakit utama di Beirut, Hotel Dieu. Palang Merah Lebanon meminta sumbangan darah dari publik melalui akun Twitter.

Mungkin Anda juga menyukai