Sunat Laser Ternyata Cukup Berbahaya Untuk Penis Pria

Sunat dengan menggunakan laser sekarang ini memang sangat ramai digunakan untuk membuang jaringan penis. Akan tetapi, secara medis sunat dengan laser yang menggunakan panas dari listrik ini dinilai cukup berbahaya untuk penis.

Dokter spesialis kelamin Arry Rodjani menjelaskan sunat listrik yang sangat banyak dilakukan di masyarakat saat ini berisiko dan cukup berbahaya untuk penis anak kecil.

JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA

Akan tetapi, sunat listrik yang cukup banyak dilakukan di Indonesia merupakan sunat yang dilakukan menggunakan energi panas untuk memotong jaringan yang didapat dari aliran listrik.

“Sunat laser itu tidak menggunakan laser betulan, tapi menggunakan energi panas, energi listrik. Jadi, dipotong dengan alat tersebut dan sangat berisiko mengakibatkan rusaknya jaringan akibat energi panas seperti luka bakar hingga amputasi,” ungkap Arry dalam diskusi media, Rabu (3/3)

Berikut adalah bahaya sunat laser dengan listrik.

1. Merusak jaringan yang ada pada penis

Energi panas yang diberikan dari laser listrik tersebut ternyata bisa merusak jaringan penis. Kerusakan jaringan penis ini ternyata cukup sulit untuk diobati.

2. Gangguan saraf

Penggunaan kauter pada sunat laser ini juga berisiko menyebabkan gangguan saraf yang cukup parah. Hal tersebut terjadi karena adanya kontak antara kauter dan clamp.

3. Amputasi penis

Sunat listrik juga bisa membuat penis menjadi infeksi dan berisiko diamputasi. Hal ini membuat bagian penis terpotong dan tidak bisa lagi dikembalikan seperti awalnya.

4. Tidak bisa ereksi

Sunat listrik yang menyebabkan gangguan pada penis termasuk amputasi membuat penis tidak bisa melakukan ereksi di kemudian hari. Kondisi ini dapat membuat laki-laki tidak bisa bereproduksi.

Maka dari itu, Arry menyarankan agar setiap orang yang disunat atau para orang tua dapat memilih prosedur sunat yang aman yakni prosedur standar atau konvensional. Tindakan juga harus dilakukan oleh petugas yang ahli dan terlatih serta memiliki izin.