Siswa SMP di Siram Air Keras
Siswa SMP di Siram Air Keras
Siswa SMp di siram menggunakan air keras yang mengakibatkan luka. Empat siswa SMP terkena siram air keras dan mengenai muka salah satu siswa SMP.
Polres Metro Jakarta Utara melakukan pengejaran terhadap pelaku yang menyiram air keras tersebut. Korban yang terkena air keras masih menduduki kelas menengah pertama (SMP) Di Jakarta Utara.
Kapolsek mengatakan, keempat siswa yang terkena siraman air keras itu mengalami luka bakar di bagian wajahnya, pelajar tersebut mengalami luka bakar yang cukup serius,’ungkap Kapolsek.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Korban sekolah menengah yang berisinial, AZK yang berumur 14 tahun, F , HAQ berumur 13 tahun, dan MSI yang berumur 13 tahun. Keempat korban tersebut masih menjalani perawatan medis,di karenakan keempat siswa SMP tersebut mengalami luka bakar yang serius.
Sangat di sayangkan, keempat korban sekolah menengah itu hanya ingin pulang ke rumah mereka malah jadi korban penyiraman air keras,” ujur Kapolsek.
Kasus penyiraman air keras tersebut terjadi pada Penjaringan, Di Jakarta Utara, pada hari selasa tanggal 22 Agustus 2023.
Para korban yang masih menduduki sekolah menengah itu di siram air keras, oleh orang yang tidak di kenal. Para pelaku tersebut menyimar keempat para korban sewaktu sudah pulang sekolah. para pelaku menumpangi sebuah truk dan menyiram para korban.
Polisi masih melakukan pencarian terhadap pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca Juga:Suami Gerebek Isti Selingkuh, Istri Hanya Menggunakan Sarung
Kapolsek dan polisi sampai kini masih melakukan pencari terhadap pelaku. Di karenakan kasus tersebut merupakan kasus serius, para kapolsek dan polisi juga mendalami kasus tersebut dengan serius.
Kapolsek juga memeriksa rekaman CCTV yang di mana kejadian tersebut. Polisi juga mengumpulkan beberapa saksi mata yang melihat kejadian tersebut.
Polisi mengultimatum pelaku penyiraman air keras tersebut, untuk menyerahkan diri ke kantor polisi. Sebelum polisi melakukan tindakan tegas kepada pelaku penyiraman air keras tersebut.
Polisi tersebut mengatakan yang terlibat dalam penyiraman air keras kepada murit SMP tersebut segara menyerahkan diri atau kami bertidak keras,”ujur Polisi.