Kisah Almarhum Wawan Warga Bebedahan Makan Paku Yang Berujung Kematian
Kisah almarhum Wawan warga dari Bebedahan, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Jabar, tentu masih melekat dalam ingatan kita semua. Wawan wafat pada tahun 2017 silam.
Kisah Wawan ini sempat ramai saat itu, sebab terdapat banyak paku di dalam perutnya. Ia pun merasakan sakit yang luar biasa hingga harus di rujuk ke rumah sakit.
Simak tim Sangatviral.com akan mengulas kisah almarhum Wawan warga dari Bebedahan yang pernah ramai pada tahun 2017 silam. Kisah itu menyisakan duka dan keprihatinan yang mendalam. Paku-paku itu bersarang di sekujur perut almarhum Wawan. Keluarga Wawan kala itu menunjukkan foto hasil rontgen, 48 paku berkarat yang bersarang di perut Wawan dan tersebar di beberapa titik yang ada di tubuhnya.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Wawan kesakitan, Paku-paku tersebut melukai tubuhnya. Bahkan beberapa dari di antarannya tembus ke bagian kulit luar. Risiko pendarahan yang tinggi. Petugas medis langsung membalutkan perban di area kulit yang tertusuk paku tersebut. Saat foto rontgen di tunjukkan tim sangatviral.com, Wawan kala itu sudah di rawat dua hari di RSUD Dokter Soekardjo, Tasikmalaya.
Sudah dua hari di rawatnya Diagnosa medis sakit dalam perut itu ada paku paku yang tajam. Banyak pakunya, ucap Nandang yang saat di wawancarai masih berusia 18 tahun di RSUD Dokter Soekardjo pada hari Selasa, 31 Oktober 2017.
Ada paku di perut, tentunya memunculkan banyak spekulasi saat itu. Termasuk dengan soal hal-hal yang nonmedis. Keluarga juga mengaku bahwa tidak tahu tentang kemunculan paku di dalam perut Wawan saat itu. Sudah dua bulanan Wawan merasakan sakit yang begitu luar biasa karena paku paku yang bersarang di dalam tubuhnya.
Tidak tahu kenapa penyebabnya, Ucap Nandang.
Namun hal-hal nonmedis atau seperti mistis itu di patahkan dengan hasil pemeriksaan dokter RSUD Dokter Soekardjo saat itu. Wawan juga mengaku kepada dokter bahwa ia telah mengonsumsi paku dalam beberapa bulan terakhir saat itu.
Kabid Pelayanan RSUD Dokter Soekardjo Budi Tirmadi, menjelaskan bahwa paku yang bersarang di dalam perutnya ini akibat kebiasaan yang tak lazim dari Wawan tersebut semasa hidupnya. Bapak dari dua anak itu mengaku kerap memakan paku berbagai ukuran saat bekerja di proyek bangunan saat sedang bekerja.
Baca Juga: Segerombolan Remaja Buat Onar Langsung Di Beri Tunjangan Muaitay Oleh Pak Polisi
Sudah dua bulan lebih pasien punya kebiasaan memakan paku, Ujar Budi.
Almarhum Wawan tersebut menjalani perawatan selama 11 hari di RSUD saat itu. Namun nyawanya tak tertolong wawan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.