Seorang Pembesuk Menyeludupan Sabu Ke Dalam Pasta Gigi Berhasil di Gagalkan
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tulungagung baru baru ini berhasil menggagalkan tindak upaya penyeludupan narkoba jenis sabu sabu yang di masukkan ke dalam sebuah pasta gigi pepsodent. Seorang pembesuk turut di amankan atas hal tersebut.
Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung yaitu Budiman Kusumah menjelaskan bahwa penggagalan ini berhasil di lakukan oleh para petugas jaga, yaitu pada hari Kamis (27/4/2023) siang. Saat itu GB (27) warga Kediri mendatangi lapas dengan berpura pura melalukan kunjungan dan mengirimkan barang untuk warga binaan yang ada di dalam lapas.
JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
Seperti biasa, sesuai dengan prosedur yang berlaku petugas kami melakukan pemeriksaan terhadap pembesuk maupun barang-barang bawaannya, ujar Budiman Kusumah, yaitu pada hari Jumat (28/4/2023).
Saat melakukan kunjungan, GB tersebut membawa pasta gigi untuk salah seorang warga binaan yang ada di dalam. Petugas pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap barang tersebut secara mendetail satu demi satu.
Petugas kami curiga, karena ada seperti sesuatu di dalam kemasan pasta gigi tersebut yang di bawa oleh penjenguk saat itu. Sehingga di lakukan pemeriksaan secara detail di bagian dalam dengan membongkar pasta gigi itu, ujarnya.
Dan benar di dalam pasta gigi yang di temukan tersebut ada beberapa paket sabu sabu yang sudah di kemas dengan rapi menggunakan plastik bening. Yakni berat total mencapai hingga berat 10,49 gram.
Upaya penyelundupan ini cukup rapi, sehingga butuh kejelian dari para petugas kami untuk memeriksanya. Alhamdulillah kami berhasil di gagalkan saat itu juga, tutur kata Budiman.
Terkait temuan itu pihaknya langsung menghubungi Satnarkoba Polres Tulungagung untuk di lakukan proses penyelidikan lebih lanjut, jelasnya.
Baca Juga: Polisi Mengamankan Dua Pria Penjual Miras Cap Tikus Ilegal Yang Berasal Dari Sulawesi Utara (sulut)
Kami akan terus berkomitmen untuk melakukan pemberantasan narkoba khususnya di dalam lapas. Kami berkolaborasi dengan kepolisian untuk menangani perkara ini, bebernya.
Kalapas menambahkan pihaknya kini meminta seluruh petugas untuk tetap terus waspada dan menjalankan SOP. Yaitu saat menerima kunjungan dari pihak luar, sehingga upaya-upaya penyelundupan barang terlarang dapat di cegah.